MAU SUKSES? YUK, GABUNG DI 5 KOMUNITAS BISNIS ANAK MUDA INI

Dewasa ini banyak bermunculan perkumpulan wirausaha atau komunitas bisnis, salah satunya adalah Komunitas Pengusaha Muda. Sesuai namanya, tentu saja melibatkan anak muda sebagai anggotanya.
Meskipun tidak akan secara otomatis meningkatkan keuntungan penjualan, nyatanya bergabung di komunitas-komunitas semacam ini terbukti punya manfaat yang tidak bisa disepelekan, utamanya bagi para pebisnis pemula yang masih minim pengalaman di dunia wirausaha. Lewat kegiatan seperti ini, kita bisa membangun relasi dan memperluas jaringan sehingga mampu mendorong kemajuan bisnis yang kita punya.

Selain itu, kita juga bisa mendapat informasi mengenai peluang bisnis baru, belajar melihat tren pasar, sampai berdiskusi dan bertukar pikir dengan rekan sesama pengusaha. Nah, untuk anak muda yang baru belajar bisnis, komunitas berikut bisa lho kalian jadikan wadah belajar.

1.      Tangan di Atas (TDA)
Komunitas bisnis pertama dan cukup terkenal adalah Tangan di Atas (TDA). Perkumpulan ini merupakan komunitas bisnis terbesar di Indonesia yang lahir berkat tangan dingin para wirausahawan dan penggiat ekonomi, baik yang bertaraf kecil, mikro, dan menengah.

TDA biasanya mengadakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan wirausaha, mulai dari seminar, workshop, booothcamp, dan sebagainya. Anda tentu kenal motivator populer Tung Desem Waringin, kan? Dia adalah pembicara rutin di tiap kegiatan yang diselenggarakan TDA.

2.      Global Enterpreneurship Program Indonesia (GEPI)
Meskipun tidak terlihat secara fisik, bukan berarti bisnis start-up yang Anda jalankan tidak memerlukan “perhatian” khusus. Nah, jika ingin menggali ilmu di bidang usaha berbasis teknologi seperti ini, cobalah bergabung di forum Global Enterpreneurship Program Indonesia (GEPI).

Selain ilmu, Anda juga akan mendapat pelatihan dan inkubasi, bahkan modal segar dari para venture capitalist. Setiap bulan, komunitas yang digawangi para pebisnis muda ini rutin menggelar workshop atau diskusi dengan tema seputar bisnis start-up; lengkap beserta isu, tren, serta strateginya.

3.      SB1M
Anak muda penggiat digital marketing tentu sudah tidak asing lagi dengan SB1M, kan? Komunitas yang bergerak di bidang bisnis online berupa afiliasi dan dropship ini, merupakan wadah yang sangat pas untuk wirausahawan muda yang memiliki minat di dunia digital.

Dengan anggota mencapai lebih dari 1.000 orang yang tersebar di dalam dan luar negeri, komunitas bisnis ini memiliki fokus pada teknik-teknik penjualan online, maksimalisasi SEO on-page, cara berjualan online agar menghasilkan untung berlipat-lipat, trik jitu menjadi dropshipper sukses, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Biasanya, pengurus SB1M rutin menggelar mini workshop di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, serta Bali.

4.      Yukbisnis
Yukbisnis adalah marketplace berbasis komunitas yang berfokus pada pemasaran produk hasil karya pengrajin bertaraf UKM atau mikro. Sesuai namanya, komunitas ini memiliki agenda rutin mengadakan diskusi (online maupun offline), negosiasi, tukar informasi dan peluang bisnis, berbagi pengalaman, dan sebagainya.

Siapa pun yang tertarik diperbolehkan bergabung di komunitas yang bermarkas di Jalan Setiabudi ini.

5.      Paytren
Nah, komunitas bisnis yang terakhir dan cukup terkenal di kalangan anak muda Indonesia adalah Paytren. Diinisiasi oleh pendakwah Ustaz Yusuf Mansur, Paytren berfokus pada kemudahan sistem pembayaran secara online; mulai dari membayar tagihan listrik, BPJS, PDAM, tiket kereta api, tagihan TV kabel, dan lain sebagainya.

Info pendaftaran umroh paytren dan pendaftaran mitra baru payTren :

Yuli Ainun Najih, S. Farm., M. Farm., Apt., SH. (Konsultan Bisnis PayTren)

SMS / WA / TLF :

CSO 1 : 081-336-848-579
CSO 2 : 081-225-726-838

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi  +6281225726838 dan akses ke www.fintech.biz.id